Dalam layanan internet berbasis fiber optik, istilah home passed adalah salah satu istilah yang paling sering muncul. Banyak orang yang masih belum memahami apa itu home passed, padahal istilah ini sangat penting bagi ISP maupun pelanggan. Mari kita bahas secara lengkap mulai dari pengertian, manfaat, hingga perbedaannya dengan subscriber.
Pengertian Home Passed
Secara umum, home passed adalah kondisi ketika sebuah rumah atau unit bangunan telah dilewati oleh jaringan fiber optik milik ISP. Dengan kata lain, home passed adalah tanda bahwa rumah tersebut sudah berada dalam jangkauan layanan internet, meskipun penghuninya belum tentu berlangganan. Jadi, home passed adalah status ketersediaan jaringan, bukan status pelanggan.
Contoh sederhananya, ketika ISP memasang kabel fiber optik sepanjang jalan di perumahan, setiap rumah yang dilewati kabel tersebut dapat dikategorikan sebagai home passed. Rumah yang secara resmi berlangganan disebut subscriber. Jadi home passed adalah potensi, sedangkan subscriber adalah pengguna aktif.
Mengapa Home Passed Penting Bagi ISP?
Bagi ISP, home passed adalah indikator pasar yang sangat strategis. Ketika sebuah area telah menjadi home passed, peluang ISP untuk mendapatkan pelanggan baru menjadi lebih besar. Berikut beberapa alasan penting:
-
Mengukur Potensi Pasar
Home passed adalah acuan untuk mengetahui seberapa luas jaringan yang sudah dapat melayani calon pelanggan.
-
Dasar Perhitungan Investasi
Sebelum memasang jaringan di suatu area, ISP menghitung apakah area tersebut layak dibangun. Home passed adalah angka yang membantu menentukan kelayakan tersebut.
-
Penentuan Target Penjualan
Tim marketing menggunakan data home passed sebagai dasar memperkirakan berapa pelanggan yang bisa didapat dalam periode tertentu.
-
Ekspansi Jaringan yang Lebih Tepat
Area padat penduduk lebih cepat dikembangkan karena home passed adalah peluang konversi yang tinggi.
Manfaat Home Passed bagi Pelanggan
Bagi calon pelanggan, mengetahui bahwa rumahnya termasuk home passed adalah sebuah keuntungan. Berikut beberapa manfaatnya:
-
Mengetahui Ketersediaan Jaringan
Jika rumah masuk area home passed, pemasangan internet bisa dilakukan lebih cepat.
-
Instalasi Lebih Mudah
Karena sudah home passed, teknisi hanya perlu menarik kabel tambahan ke rumah.
-
Lebih Banyak Pilihan ISP
Area yang sudah home passed biasanya dilirik banyak penyedia layanan, sehingga pelanggan punya lebih banyak opsi.
Perbedaan Home Passed dan Subscriber
Home passed adalah kondisi ketika sebuah rumah sudah masuk dalam jangkauan layanan internet dari ISP, tetapi penghuninya belum tentu menggunakan layanan tersebut. Home passed adalah potensi pelanggan, sedangkan subscriber adalah pelanggan yang sudah benar-benar memasang layanan internet dan melakukan pembayaran. Subscriber menjadi sumber pendapatan langsung bagi ISP.
Istilah dalam ISP yang Perlu Dipahami
- OLT: perangkat pusat distribusi fiber.
- ONT/ONU: perangkat di rumah pelanggan.
- Drop Cable: kabel dari tiang ke rumah.
- Bandwidth: kapasitas kecepatan.
- Backbone: jalur jaringan utama.
- FUP: aturan pemakaian wajar.
Mengapa ISP Sangat Fokus Memperluas Area Home Passed?
Home passed adalah tahap awal yang menentukan potensi pelanggan baru. Semakin banyak rumah masuk kategori home passed, semakin besar peluang ISP untuk mendapatkan subscriber baru.
Dalam strategi bisnis ISP, home passed adalah fondasi ekspansi layanan. Tanpa memperluas home passed, ISP tidak bisa menargetkan pertumbuhan pelanggan. Area dengan home passed tinggi biasanya menjadi prioritas pemasangan karena potensi konversinya lebih besar.
Kesimpulan
Home passed adalah bukti bahwa jaringan sudah tersedia, meskipun belum ada pemasangan di rumah pelanggan. Subscriber adalah pengguna aktif. Memahami perbedaan ini membantu pelanggan menentukan pilihan ISP yang sesuai.
