Pernah Dengar Istilah “Home Passed”? Ini Lho Maknanya untuk ISP dan Pelanggan!

Dalam layanan internet berbasis fiber optik, istilah home passed adalah salah satu istilah yang paling sering muncul. Banyak orang yang masih belum memahami apa yang dimaksud dengan home passed adalah, padahal istilah ini sangat penting baik untuk penyedia layanan internet (ISP) maupun pelanggan. Untuk itu, mari kita bahas secara lengkap mulai dari pengertian, manfaat, hingga perbedaannya dengan subscriber.

Pengertian Home Passed

Secara umum, home passed adalah kondisi ketika sebuah rumah atau unit bangunan telah dilewati oleh jaringan fiber optik milik ISP. Dengan kata lain, home passed adalah tanda bahwa rumah tersebut sudah berada dalam jangkauan layanan internet, meskipun penghuninya belum tentu berlangganan. Jadi, home passed adalah status ketersediaan jaringan, bukan status pelanggan.

Contoh sederhananya, ketika ISP memasang kabel fiber optik sepanjang jalan di perumahan, setiap rumah yang dilewati kabel tersebut dapat dikategorikan sebagai home passed. Namun, rumah yang secara resmi berlangganan disebut subscriber. Jadi home passed adalah potensi, sedangkan subscriber adalah pengguna aktif.

Mengapa Home Passed Penting Bagi ISP?

Bagi ISP, home passed adalah indikator pasar yang sangat strategis. Ketika sebuah area telah menjadi home passed, peluang ISP untuk mendapatkan pelanggan baru menjadi lebih besar. Ada beberapa alasan penting mengapa home passed adalah data yang krusial:

1. 1. Mengukur Potensi Pasar
   Home passed adalah acuan untuk mengetahui seberapa luas jaringan yang sudah dapat melayani calon pelanggan.

2. 2. Dasar Perhitungan Investasi
   Sebelum memasang jaringan di suatu area, ISP menghitung apakah area tersebut layak dibangun. Home passed adalah angka yang membantu menentukan kelayakan tersebut.

3. 3. Penentuan Target Penjualan
   Tim marketing biasanya menggunakan data home passed karena home passed adalah dasar untuk memperkirakan berapa pelanggan yang bisa didapat dalam periode tertentu.

4. 4. Ekspansi Jaringan yang Lebih Tepat
   Area padat penduduk lebih cepat dikembangkan karena home passed adalah peluang konversi yang tinggi.

Manfaat Home Passed bagi Pelanggan

Bagi calon pelanggan, mengetahui bahwa rumahnya termasuk home passed adalah sebuah keuntungan. Berikut beberapa manfaatnya:

1. 1. Mengetahui Ketersediaan Jaringan
   Jika rumah masuk area home passed, berarti pemasangan internet bisa dilakukan lebih cepat.

2. 2. Instalasi Lebih Mudah
   Karena sudah home passed, teknisi hanya perlu melakukan penarikan kabel tambahan ke rumah.

3. 3. Lebih Banyak Pilihan ISP
   Biasanya area yang sudah home passed adalah wilayah yang dilirik banyak penyedia layanan, sehingga pelanggan punya lebih banyak opsi.

Perbedaan Home Passed dan Subscriber

Sering kali istilah home passed dan subscriber dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Home passed adalah kondisi ketika sebuah rumah sudah masuk dalam jangkauan layanan internet dari ISP, tetapi penghuninya belum tentu menggunakan layanan tersebut. Artinya, home passed adalah potensi pelanggan yang masih belum memberikan pemasukan bagi ISP.

Di sisi lain, subscriber adalah pelanggan yang sudah benar-benar memasang layanan internet di rumahnya. Mereka telah melakukan pembayaran dan tercatat sebagai pengguna resmi, sehingga subscriber menjadi sumber pendapatan langsung bagi ISP. Kesimpulan mudahnya yaitu home passed adalah coverage jaringan, sedangkan subscriber adalah pengguna aktif.

Istilah dalam ISP yang Perlu Dipahami

Selain memahami bahwa home passed adalah bagian penting dari sistem jaringan internet, berikut istilah lain yang umum digunakan ISP:

• OLT: perangkat pusat distribusi fiber.

• ONT/ONU: perangkat di rumah pelanggan.

• Drop Cable: kabel dari tiang ke rumah.

• Bandwidth: kapasitas kecepatan.

• Backbone: jalur jaringan utama.

• FUP: aturan pemakaian wajar.

Mengapa ISP Sangat Fokus Memperluas Area Home Passed?

Alasannya sederhana: home passed adalah tahap awal yang menentukan apakah sebuah wilayah memiliki potensi pelanggan baru atau tidak. Ketika ISP memperluas jaringan hingga suatu area menjadi home passed, berarti wilayah tersebut sudah siap menerima pemasangan layanan internet kapan saja. Semakin banyak rumah yang masuk kategori home passed, semakin besar peluang ISP untuk mendapatkan subscriber baru.

Dalam strategi bisnis ISP, home passed adalah fondasi utama ekspansi layanan. Tanpa memperluas home passed, ISP tidak bisa menargetkan pertumbuhan pelanggan. Area yang memiliki home passed tinggi biasanya menjadi prioritas untuk kampanye penjualan dan pemasangan karena potensi konversinya lebih besar. Itulah sebabnya ISP selalu mengutamakan pembangunan jaringan fiber ke lingkungan yang padat penduduk, agar peluang mendapatkan pelanggan baru semakin maksimal.

Kesimpulan

Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa home passed adalah komponen penting dalam penyediaan layanan internet. Home passed adalah bukti bahwa jaringan sudah tersedia, meskipun belum ada pemasangan di rumah pelanggan. Dengan memahami bahwa home passed adalah cakupan layanan dan subscriber adalah pengguna aktif, pelanggan dapat lebih mudah menentukan pilihan ISP yang sesuai.

AUTHOR

Lightstorm Team

INSIGHTS